10 Kesalahan Judul Artikel yang Bikin Gagal Viral
Pernah nggak sih, kamu sudah nulis artikel super niat, risetnya total, visualnya keren, tapi... view-nya kayak semut jalan di pinggir tembok—nyaris nggak ada?
Saya pernah. Dan setelah jungkir balik ngulik kenapa, ternyata masalah utamanya
ada di kesalahan judul artikel.
Yap, judul artikel itu ibarat gerbang utama. Kalau
gerbangnya nggak menarik, siapa juga yang mau masuk?
10 Kesalahan Judul Artikel yang Bikin Gagal Viral
Di bawah ini, saya rangkum 10 kesalahan menulis judul
artikel yang sering banget bikin konten gagal viral. Bisa jadi kamu pernah
melakukannya tanpa sadar.
1. Judul Terlalu Umum, Kurang Bikin Penasaran
Contoh: Tips Menulis Artikel yang Baik
Boring. Judul kayak gitu tuh nggak ada daya tarik
emosionalnya. Orang scrolling pasti skip.
Solusinya? Tambahkan elemen rasa, kejutan, atau angka. Misalnya: 7 Trik
Menulis Artikel yang Bikin Pembaca Ketagihan.
2. Clickbait yang Menyesatkan
Sekilas memang menggoda. Tapi ketika isinya nggak sesuai
harapan, orang bakal kecewa.
Kepercayaan itu mahal. Sekali pembaca merasa dibohongi, mereka ogah balik lagi.
3. Judul Terlalu Panjang
Judul sepanjang kereta api bakal kepotong di hasil pencarian
Google. Sayang banget, padahal effort bikin artikelnya udah maksimal.
Idealnya? 50–60 karakter, cukup buat menarik perhatian tanpa
kehilangan konteks.
4. Nggak Pakai Kata Kunci Utama
Bayangin kamu jualan di pasar tapi nggak teriak-teriak
"murah, murah!" Ya nggak ada yang datang.
Judul artikel yang SEO-friendly harus mengandung kata kunci utama secara
natural. Misalnya, dalam artikel ini: kesalahan menulis judul artikel.
5. Terlalu “Formal” dan Kaku
Pembaca online suka hal yang ringan. Judul yang terlalu
akademis bikin ilfeel duluan.
Contoh yang kurang oke: Analisis Komprehensif Terhadap Judul dalam Konten
Digital.
Coba ubah jadi: Kenapa Judul Artikel Kamu Nggak Ada yang Klik? Ini Biangnya!
6. Kurang Menawarkan Nilai atau Solusi
Kalau judulnya nggak menjawab “apa untungnya buat saya?”,
orang nggak akan peduli.
Jadi, pastikan judulmu menampilkan manfaat langsung, seperti: Cara Membuat
Judul Artikel yang Auto-Click dalam 3 Menit.
7. Over-Promise, Under-Deliver
Ini beda tipis dengan clickbait. Janji di judul harus
ditepati di isi.
Kalau kamu nulis “Strategi Ampuh Bikin Artikel Viral”, ya pastikan ada strategi
yang beneran bisa dipraktikkan.
8. Lupa Tambahkan Urgensi
Judul yang bikin orang FOMO (fear of missing out) biasanya
performanya lebih baik.
Coba tambahkan kata-kata seperti “sekarang juga”, “wajib tahu”, atau “hindari
sebelum telat”.
9. Kurang Emosional
Judul tanpa emosi = hambar.
Gunakan kata yang memicu rasa ingin tahu, kagum, atau bahkan takut gagal.
Contoh: 10 Kesalahan Judul Artikel yang Bisa Bikin Trafik Anjlok Total.
10. Tidak Menguji A/B
Kadang kita terlalu percaya diri sama satu judul. Padahal,
bisa jadi versi lain lebih efektif.
Cobalah uji dua atau tiga versi judul lewat media sosial atau newsletter, lihat
mana yang paling banyak diklik.
Tips Membuat Judul yang Viral
Biar nggak cuma tahu kesalahannya, berikut beberapa kiat
praktis membuat judul artikel yang berpotensi viral:
- Gunakan
angka ganjil (misal: 7, 9, 11) – lebih menarik daripada angka genap.
- Posisikan
manfaat di depan: Bikin Judul Viral Tanpa Ribet: Ini Caranya!
- Gunakan
kata-kata power seperti: "Rahasia", "Terbukti",
"Terungkap", "Auto".
- Sisipkan
pertanyaan retoris: Judul Artikel Kamu Sepi Pengunjung? Ini Jawabannya!
- Gunakan
analogi unik: Bayangkan judul seperti sampul buku, bikin orang nggak tahan
buat buka.
FAQ: Seputar Kesalahan Judul Artikel
Kenapa judul sangat menentukan performa
artikel?
Judul adalah elemen pertama yang dilihat
pembaca. Kalau gagal menarik perhatian, isi sebagus apa pun akan sia-sia.
Berapa panjang judul yang ideal?
Sekitar 50–60 karakter atau maksimal
10–12 kata agar tampil utuh di hasil pencarian.
Apakah kata kunci harus selalu di awal
judul?
Tidak harus. Yang penting tetap relevan,
alami, dan menarik dibaca.
Penutup
Membuat judul artikel itu seni sekaligus strategi. Saya pun
masih belajar, masih sering salah.
Tapi satu hal yang pasti, ketika saya mulai memperhatikan detail kecil seperti
ini, performa artikel langsung naik signifikan.
Kalau kamu merasa selama ini kontenmu underrated, mungkin
saatnya cek lagi judul-judul lamamu.
Siapa tahu, cuma butuh perbaikan kecil buat bikin kontenmu jadi meledak
besar.
Siap eksplor lebih jauh dunia judul yang powerful?
Posting Komentar